Skip to main content

Monitoring jaringan dengan The Dude

Di artikel kali ini kita akan membahas mengenai salah satu aplikasi buatan Mikrotik. Namanya adalah The Dude. 

The Dude ini tersedia secara gratis, bisa didownload langsung di Mikrotik.com/download. Ada banyak fungsi yang bisa dilakukan oleh aplikasi ini. Yang pertama dan paling utama adalah untuk memonitor jaringan. Saat kita memonotor jaringan, Kita bisa melihat apakah perangkat-perangkat beserta service-servicenya yang ada di jaringan kita itu hidup atau mati. Perangkat yang hidup nanti warnanya akan hijau, dan yang mati warnanya akan merah.

Kemudian juga kita bisa melihat resource dari Routernya seperti CPU Load nya dan RAM nya. Jadi, kita tidak perlu membuka satu persatu Router-Router kita, tapi di satu halaman yang kita gunakan untuk memonitor, kita bisa melihat berbagai informasi mengenai jaringan kita.

Berikutnya, aplikasi ini juga bisa mengirimkan notifikasi. Jadi kalau ada salah satu perangkat di jaringan yang mati, maka akan muncul notifikasi. Dan ada banyak macam notifikasi yang bisa di kirimkan oleh the DUDE. Yang paling basic adalah mungkin bunyi "Blink" atau keluar Pop Up di laptopnya, atau juga bisa mengirimkan email ke alamat email tertentu. Bisa juga mengirimkan SMS ataupun juga Telegram. 

Kemudian fungsi lain dari the DUDE adalah kita juga bisa melakukan Mapping atau kita bisa membuat Network Diagram dari jaringan kita. Jadi akan tampak Router ini terkoneksi dengan Router yang sana di ether berapa kemudian terkoneksi ke access point yang mana. 

The DUDE ini ada dua macam, yaitu Server dan Client.

Server itu adalah aplikasi yang kita Install di Router Mikrotik utama. Bukan diinstall di Laptop. Tidak semua perangkat Router Mikrotik bisa kita Install the DUDE. Ada beberapa macam Router saja yang bisa kita Install the DUDE. misalnya perangkat Router MikroTik CCR, ARM, MMIPS, x86 dan juga CHR. Jadi hati-hati jangan sampai salah membeli perangkat karena tidak semua perangkat Mikrotik atau Routerboard bisa kita gunakan sebagai the DUDE Server

Hasil monitoringnya itu bisa dilihat di aplikasi The Dude Client Desktop kita. Laptop kita tidak melakukan monitoring, tapi hanya membaca data yang ada di Server the DUDE. 

Cara masuk ke The Dude

1. Download aplikasi The Dude Client yang bisa anda download di situs Mikrotik.com/download. Saya sarankan untuk mendownload versi yang stable saja.

2. Lalu install jika sudah terdownload. Pilih next > next > install saat sedang proses instalasi.

3. Kita masuk ke Router kita. Agar lebih gampang, alangkah baiknya jika menggunakan WinBox saja. Masuk ke menu System > Packages > Check For Updates.


4. Setelah itu, pilih Channel Stable kemudian Check For Updates, Lalu Download & Install



5. Masuk ke menu The Dude di WinBox, lalu ke menu Settingnya dan centang Enabled kemudian Apply > OK


6. Masuk ke menu IP > SNMP lalu centang enabled dan Apply > OK


7. Masuk ke Software The Dude nya, lalu masukkan IP Address Router The Dude Server yang terhubung dengan laptop The Dude Client. Klik Connect. Jika berhasil maka statusnya akan berubah menjadi "getting stuff"


8. Tunggu beberapa saat hingga muncul tab Device Discovery, masukkan semua IP Network yang bisa diakses oleh Router The Dude Serer.


9. Nantinya tampilan akan seperti ini jika proses Discovery sudah selesai.



Fitur Fitur The Dude

The dude memiliki beberapa icon pada tampilan awalnya yang masing masing memiliki fungsinya tersendiri seperti yang dijelaskan dalam gambar dibawah ini :


Untuk melihat data secara detil perangkat hasil scanning, klik dua kali di icon perangkat. Kita dapat merubah data perangkat, seperti merubah nama, IP address, username & password, dll.


Status peralatan apakah jaringan nya up, down, atau ada service yang timed out dibedakan menjadi 3 warna yaitu :

Warna hijau = Jaringan dan peralatan ok (up)
Warna merah = Ada gangguan jaringan atau peralatan (down)
Warna orange = Ada service yang timed out, atau dalam interval tertentu terjadi sesekali timed out.


Selain itu pada tiap peralatan juga terdapat tools yang bisa kita gunakan untuk menganalisa status nya (Klik kanan pada perangkat), seperti gambar berikut ini :


 
11. Selain dapat menscan perangkat secara otomatis, kita juga dapat menambahkan perangkat ke peta jaringan secara manual. Klik tombol + Device, Lalu klik sembarang pada layar kotak kotak The Dude.



12. Masukkan IP Address perangkat, Masukkan Username & Password (jika ada) --> Next


13. Klik Discovery. The Dude akan menscan service yang berjalan pada device tersebut secara otomatis --> Finish



14. Kita juga bisa menghubungkan perangkat baru ini dengan menambahkan link. Klik tombol + Link.


15. Drag icon antar perangkat yang mau dihubungkan. Pilih Mastering type : Simple. Hasilnya akan seperti ini :
















Comments

  1. Pertama-tama Saya ucapkan puji syukur kepada Tuhan atas kesempatan yang diberikan kepada Saya hari ini. Berdiri di sini, berhadapan dengan kalian orang-orang hebat. Semoga Tuhan selalu memberikan keberkahan kepada Anda semua yang sudah bersedia meluangkan waktunya untuk mendengarkan Saya berbicara.

    bermanfaat, cuman kok pnet saya gabisa di buka ya min? tolong dong tutorial cara buka PNET. trims

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Routing OSPF Redundancy di MikroTik

Kali ini, saya akan melakukan konfigurasi OSPF Routing Redundancy di MikroTik. Tapi sebelum itu mari kita pelajari terlebih dulu apa itu OSPF dan apa itu OSPF Redundancy. Apa itu OSPF? OSPF (Open Shortest Path First) merupakan sebuah routing protokol berjenis IGRP (Interior Gateway Routing Protocol) yang hanya dapat bekerja dalam jaringan internal. Jaringan internal maksudnya adalah jaringan di mana kalian masih memiliki hak untuk menggunakan, mengatur dan memodifikasinya. Atau dengan kata lain, kalian masih memiliki hak administrasi terhadap jaringan tersebut. Jika kalian sudah tidak memiliki hak untuk menggunakan dan mengaturnya, maka jaringan tersebut dapat dikategorikan sebagai jaringan eksternal. Selain itu, OSPF juga merupakan routing protokol yang berstandar terbuka. Maksudnya adalah routing protokol ini bukan ciptaan dari vendor manapun. Dengan demikian, siapapun dapat menggunakannya, perangkat manapun dapat kompatibel dengannya dan di manapun routing protokol ini dapat diimpl

EoIP Tunneling

EOIP (Ethernet Over IP) adalah protocol tunneling yang di miliki oleh router mikrotik. Konfigurasi ini memungkinkan terjadinya tukar-menukar paket data dari 1 router ke router lainya dengan memanfaatkan koneksi internet di lokasi yang berjauhan.   EoIP membuat sebuah Ethernet tunnel antara dua router di atas koneksi IP. Interface EoIP muncul sebagai interface Ethernet. Ketika fungsi bridging dari router diaktifkan, semua lalu lintas Ethernet (semua protokol Ethernet) akan dijembatani sama seperti jika ada dimana interface Ethernet fisik dan kabel antara dua router (dengan bridging diaktifkan). Maksimum jumlah tunnel yang dapat dibuat  EOIP  tunnel adalah 65535. Keuntungan EOIP 1. Komunikasi jaringan jarak jauh seperti dalam satu jaringan. 2. Jaringan kita bisa melewati beberapa router. Mau 2,3 ataupun 10 juga tidak ada masalah. Sehingga dengan menggunakan EOIP tunnel, jaringan yang kita tuju akan menjadi satu subnet dengan alokasi ip yang kita inginkan. Kerugian   EOIP 1. Tidak menyedi

Static Routing

  Static Routing adalah Routing yang dilakukan secara manual. Setiap jaringan yang akan diRouting harus dikonfigurasi satu persatu. Kelebihan dari static Routing adalah lebih aman serta tidak mebutuhkan banyak resource Router. Static Routing lebih aman karena pada static Routing tidak ada informasi tabel Routing yang dikirimkan ke router lain. Tabel Routing adalah kumpulan jalur Routing yang telah dikonfigurasi. Informasi yang terdapat dalam tabel Routing adalah Network destination, Subnet mask, dan G ateway . Gateway bisa berupa  Next Hop  (Lompatan berikutnya, yaitu berupa IP Address pada router berikutnya yang akan dilalui paket) dan juga  Out-interface  (interface yang akan dilalui paket untuk keluar ke jaringan luar). Sementara kekurangannya adalah, apabila terjadi perubahan dalam suatu jaringan, maka harus melakukan Routing ulang agar sesuai dengan jaringan yang baru. Keuntungan menggunakan Dynamic Routing 1. Meringankan kinerja processor router 2. Lebih hemat bandwidth karena ti